sendaraya.blogspot.com Geevv Search Engine mesin pencari asli buah karya Mahasiswi UI yang
mulai beroprasi pada tanggal 26 september 2016. Mereka, Azka A. Silmi serta
rekannya, Andika Deni Prasetya selaku pendiri Geevv patut mendapat apresiasi
yang sangat tinggi. Selain telah menghasilkan buah karya yang hebat, ternyata
hadirnya Geevv Search Engine ini bertujuan sosial yaitu mayoritas keuntungan
yang dihasilkan oleh Geevv.com akan didonasikan ke sejumlah program sosial seputar
kesehatan, pendidikan, dan kemiskinan.
Bagaimana Mengenai Cara kerja Mesin Pencarian Ini
Azka A. Silmi Pendiri Geevv.com |
Azka menjelaskan, secara teknis cara kerjanya tak jauh berbeda
dengan mesin pencari seperti Google. Namun startup yang yang ia buat adalah
social search engine. Untuk meng-Index blog atau situs Anda ke Geevv silahkan mengirimkan linknya ke hallo@geevv.com dengan Subject: INDEX, nanti admin Geevv akan memasukan blog atau situs Anda ke geevv.com. Azka melanjutkan, bahwa uang donasi itu berasal dari
pendapatan iklan yang masuk, setelah mengambil profit 20 persen untuk profit perusahaan,
sisanya ditujukan untuk donasi. Inilah yang membuat Geevv berbeda dari mesin
pencari yang lain. Karena Geevv semata-mata tidak hanya mencari keuntungan
pribadi. baca juga: Cara Setting Geevv sebagai Default Browsing
Apakah Geevv Rugi
Walaupun sebagian besar keuntungan yang didapat Geevv ini
didonasikan namaun Azka mengakui adanya Geevv adalah sebagai etentitas bisnis
yang juga masih mengincar profit. Untuk itulah selain dari program yang sudah
berjalan ia bersama timnya juga mengupayakan pengembangan produk-produk
monetisasi lain, sehingga Geevv bisa memperoleh tambahan penghasilan selain
dari yang sudah ada.
Menjadikan Pengguna Sebagai Aktifis
Kegiatan browsing sudah menjadi keseharian bahkan sekarang bisa
menjadi gaya hidup. Pengguna internet yang menggunakan Geevv akan mendapatkan
point sebesar 10 Rupiah untuk tiap satu pencarian. Bayangkan dengan menggunakan
Geevv tanpa kita sadari kita sudah termasuk sedekah tersendiri tanpa perlu
melakukanya langsung.
Harapan
Di Indonesia sendiri jumlah pemakai produk Google terbilang lumayan
fantastis. Bedasarkan survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
(APJII) per Oktober 2016, ada 81,8 juta pemakai internet Indonesia menggunakan
Google Chrome sebagai browser utama.
Azka secara terus terang mengakui bahwa tujuan dari Geevv juga
untuk mencari keuntungan. Untuk itulah selain dari program yang sudah berjalan ia
bersama timnya juga mengupayakan pengembangan produk-produk monetisasi lain,
sehingga Geevv bisa memperoleh tambahan penghasilan selain dari yang sudah ada.
Kedepannya Azak berharap bisa memperoleh dua persen dari market
share mesin pencari di Indonesia. Ia menargetkan dalam dua tahun jumlah
tersebut dapat dicapai. Tentunya itu bukanlah pekerjaan yang mudah, dimana
Geevv harus berhadapan dengan Google, mesin pencari terbesar saat ini.